BAB 5 - TEKS EKSPLANASI
BAB 3
TEKS EKSPLANASI
1. Pengertian teks eksplanasi
Teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian / peristiwa
2. Ciri ciri teks eksplanasi
a) Terdiri atas paragraf-paragraf
b) Setiap paragraf mengusung sebuah topik
c) Kalimat-kalimat yang mengisi setiap faktanya berupa fakta
d) Fakta itu dirangkaikan dengan pola kronologis (urutan waktu) ataupun secara kausalitas
3. Meringkas teks eksplanasi
Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu mengawalinya dengan memahami gagasan pokok (ide pokok) dari paragraf-paragrafnya. Berdasarkan gagasan umum itulah, kamu akan memadukannya menjadi teks baru yang lebih ringkas.
4. Langkah-langkah meringkas teks eksplanasi
Ringkasan disusun berdasarkan bagian-bagian penting yang ada dalam teks. Gagasan penting itu biasanya berupa gagasan pokok, yang letaknya bisa di bagian awal maupun pada akhir paragraf. Gagasan pokok yang ada pada teks itu, lalu kita catat. Hasilnya kamu padukan dan ceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata sendiri
5. Isi teks eksplanasi
Dalam pemaparannya, teks tersebut mungkin merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa atau bagaimana
a) Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat kausalitas
b) Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat kronologis
6. Menentukan gagasan pokok
7. Jawaban :
Kesimpulan : kemacetan di daerah Tasikmalaya disebabkan oleh kecelakaan bus pariwisata tujuan Bandung yang menghantam tebing.
8. Struktur teks eksplanasi
a) Identifikasi fenomena
mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkab. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya dan fenomena fenomena lain
Contoh :
Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
b) Penggambaran rangkaian kejadian
sebagai perincian atas kejadian yang relavan dengan identifikasi fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
Contoh :
1. Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah ini adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621-1677) dan pemerintahan Belanda. Pada saarr Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten. (Kronologis)
2. Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun dengan makhluk hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupaman sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. (kausalitas)
c) Ulasan
berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya
Contoh :
Dengan demikian tropisme sesungguhnya merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan. Hal itu ternyata berbeda dengan gerak pasti, arak gerak tropisme bergantung pada arah datangnya rangsangan.
9. Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
a) Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b) Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya
c) Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya. Kata ganti yang dimaksud misalnya,Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua
d) Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.
10. Pola pola pengembangan teks eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disusun dengan berbagai pola, yaitu dengan pola kronologis dan kausalitas. Kedua pola itu dapat pula divariasikan penyusunannya. Kedua pola itu bisa saling melengkapi. Di samping itu, mungkin pula hal itu terselingi dengan pola-pola lainnya, seperti pola defnisi, ilustrasi, dan umum- khusus
11. Langkah langkah menulis teks eksplanasi
a. Menentukan topik atau suatu kejadian yang menarik, dikuasai, dan aktual.
b. Menyusun kerangka teks, yakni dengan mengembangkan topik utama ke dalam rincian-rincian topik yang lebih spesifk. Topik-topik itu dapat disusun dengan urutan kronologis atau kausalitas.
c. Mengumpulkan bahan, berupa fakta atau pendapat para ahli terkait dengan kejadian yang dituliskan dari berbagai sumber, misalnya melalui observasi lapangan ataupun dengan studi literatur
d. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan struktur bakunya: identifkasi fenomena/kejadian, proses kejadian, dan ulasan. Perhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada teks ekspalansi.
12. Penjelasan Teks Ulasan
https://youtu.be/w6Xy4mJWmlM
TEKS EKSPLANASI
1. Pengertian teks eksplanasi
Teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau kejadian / peristiwa
2. Ciri ciri teks eksplanasi
a) Terdiri atas paragraf-paragraf
b) Setiap paragraf mengusung sebuah topik
c) Kalimat-kalimat yang mengisi setiap faktanya berupa fakta
d) Fakta itu dirangkaikan dengan pola kronologis (urutan waktu) ataupun secara kausalitas
3. Meringkas teks eksplanasi
Untuk meringkas teks eksplanasi kita perlu mengawalinya dengan memahami gagasan pokok (ide pokok) dari paragraf-paragrafnya. Berdasarkan gagasan umum itulah, kamu akan memadukannya menjadi teks baru yang lebih ringkas.
4. Langkah-langkah meringkas teks eksplanasi
Ringkasan disusun berdasarkan bagian-bagian penting yang ada dalam teks. Gagasan penting itu biasanya berupa gagasan pokok, yang letaknya bisa di bagian awal maupun pada akhir paragraf. Gagasan pokok yang ada pada teks itu, lalu kita catat. Hasilnya kamu padukan dan ceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata sendiri
5. Isi teks eksplanasi
Dalam pemaparannya, teks tersebut mungkin merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa atau bagaimana
a) Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa, uraiannya akan bersifat kausalitas
b) Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat kronologis
6. Menentukan gagasan pokok
7. Jawaban :
Kesimpulan : kemacetan di daerah Tasikmalaya disebabkan oleh kecelakaan bus pariwisata tujuan Bandung yang menghantam tebing.
8. Struktur teks eksplanasi
a) Identifikasi fenomena
mengidentifikasi sesuatu yang akan diterangkab. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya dan fenomena fenomena lain
Contoh :
Awal pemerintahan Kabupaten Bandung dimulai sejak Piagam Sultan Agung Mataram pada tanggal 20 April 1641. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bandung.
b) Penggambaran rangkaian kejadian
sebagai perincian atas kejadian yang relavan dengan identifikasi fenomena. Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
Contoh :
1. Pada tahun 1575 yang berkuasa di daerah ini adalah pemerintahan Islam. Dilanjutkan pemerintahan Mataram (1621-1677) dan pemerintahan Belanda. Pada saarr Mataram berkuasa itulah, nama keprabuan diubah menjadi kabupaten. (Kronologis)
2. Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut autotrof. Sebagai produsen, tumbuhan hijau menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Makanan dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun dengan makhluk hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupaman sumber energi utama bagi organisme lain, yaitu konsumen. (kausalitas)
c) Ulasan
berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya
Contoh :
Dengan demikian tropisme sesungguhnya merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan. Hal itu ternyata berbeda dengan gerak pasti, arak gerak tropisme bergantung pada arah datangnya rangsangan.
9. Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
a) Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b) Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya
c) Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya. Kata ganti yang dimaksud misalnya,Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua
d) Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.
10. Pola pola pengembangan teks eksplanasi
Teks eksplanasi dapat disusun dengan berbagai pola, yaitu dengan pola kronologis dan kausalitas. Kedua pola itu dapat pula divariasikan penyusunannya. Kedua pola itu bisa saling melengkapi. Di samping itu, mungkin pula hal itu terselingi dengan pola-pola lainnya, seperti pola defnisi, ilustrasi, dan umum- khusus
11. Langkah langkah menulis teks eksplanasi
a. Menentukan topik atau suatu kejadian yang menarik, dikuasai, dan aktual.
b. Menyusun kerangka teks, yakni dengan mengembangkan topik utama ke dalam rincian-rincian topik yang lebih spesifk. Topik-topik itu dapat disusun dengan urutan kronologis atau kausalitas.
c. Mengumpulkan bahan, berupa fakta atau pendapat para ahli terkait dengan kejadian yang dituliskan dari berbagai sumber, misalnya melalui observasi lapangan ataupun dengan studi literatur
d. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksplanasi yang lengkap dan utuh dengan memperhatikan struktur bakunya: identifkasi fenomena/kejadian, proses kejadian, dan ulasan. Perhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada teks ekspalansi.
12. Penjelasan Teks Ulasan
https://youtu.be/w6Xy4mJWmlM
Comments
Post a Comment